Mendidik Anak Laki-laki

Jangan beri yang sisa untuk islam

 

Ilustrasi

Oleh:

KH Bachtiar Nasir

 

MENDIDIK anak laki-laki dan anak perempuan tentu berbeda. Didiklah anak laki-laki dengan suasana uncomfortable zone. Jangan biarkan anak laki-lakimu pada suasana comfortable, mudah. Karena sejatinya mereka adalah calon pemimpin pada masa mendatang.

Jika anak laki-lakimu terbiasa atau dibiasakan dididik dengan suasana nyaman, penuh fasilitas, dibiarkan berleha-leha, maka sang anak tidak siap memikul amanah pada masa mendatang. Banyak anak laki-laki yang seperti itu. Karena sejak muda inginnya yang mudah-mudah saja. Makan tinggal makan. Bergadang. Nonton film tidak kenal waktu.

Jika kita simak kisah orang-orang sukses atau tokoh-tokoh besar, mereka lahir penuh dengan keprihatinan. Mereka terbiasa hidup sulit sejak kecil. Mereka yang sukses dan dilingkupi kehidupan mudah pada masa tuanya adalah orang yang bekerja keras.

Anak laki-laki perlu didorong menghabiskan masa mudanya untuk mengejar ilmu. Membaca biografi orang-orang hebat, berusaha memantaskan diri menjadi orang hebat. Bertemu dan berguru kepada orang-orang hebat. Suka menerima tantangan. Maka hidupnya akan mudah ke depan.

Ini yang harus ditanamkan orang tua kepada anak laki-lakinya. Biasanya pendidikan tegas yang dilakukan sang ayah kerap diprotes sang ibu, karena merasa iba. Sehingga diam-diam ibu menjadi penolong bagi anak laki-lakinya. Ketika ibu membiasakan menjadi pahlawan bagi anaknya, urusan sekolah diurus, hingga urusan kecil pun dilakukan sang ibu. Ketika anak laki-lakinya dihadapi konflik, sang ibu membela. Ketika menghadapi masalah, ibunya yang mengerjakan dan menyelesaikan. Maka lahirlah anak-anak manja.

Jangan menyesal jika anak laki-laki model seperti ini akan menjadi monster bagi orang tuanya di kemudian hari. Nanti sepanjang hidup si anak tidak bisa hidup mandiri. Selalu bergantung kepada orang tua. Hingga urusan jodoh pun dicarikan orang tua. Ini semua bermula dari pendidikan di rumah.*

Facebook
WhatsApp
Threads
X
Telegram
Print
Picture of KH Bachtiar Nasir

KH Bachtiar Nasir

Ulama, Pemikir, dan Penggerak Dakwah Islam

Artikel Terbaru