Berlomba-lomba di Sepuluh Malam Terakhir

Oleh KH Bachtiar Nasir

Kita sudah berada di sepuluh malam terakhir, saat yang menjadi puncak fokus Ramadhan kita. Di waktu-waktu inilah kita berlomba-lomba mendapat ampunan Allah.

Di sepuluh malam terakhir Ramadhan, ibarat perlombaan. Menjelang garis finish, harus berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan juara, dalam hal ini goal-nya adalah ampunan dari Allah dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.

Untuk mendapatkan ampunan Allah dan surga, kita diperintahkan berjuang, berlomba. Tidak boleh dengan santai kita bilang, “Saya sih, mengalir saja.”

Perintah berlomba-lomba mendapatkan ampunan Allah dan surga-Nya, disebutkan dalam Surah Al-Hadid ayat 21:

سَا بِقُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَآءِ وَ الْاَ رْضِ ۙ اُعِدَّتْ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِا للّٰهِ وَرُسُلِهٖ ۗ ذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَآءُ ۗ وَا للّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ

“Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.”

(QS. Al-Hadid 57: Ayat 21)

Hal itu dipertegas juga dalam Surah Ali Imran ayat 133:

وَسَا رِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَا لْاَ رْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ

“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,”

(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 133)

Di penghujung Ramadhan adalah hari-hari terbesar, dan menjelang garis finish harus dipercepat langkahnya. Kita harus berada di titik terdekat.

Di manakah titik terdekat itu?

Titik terdekat ada ruang waktu dan tempat.

Terkait spiritual, spot terdekat adalah tempat diturunkannya rahmat Allah, yaitu di dalam masjid. Tapi kalau di dalam masjid hanya main HP, percuma saja.

Ruang waktu terdekat ada di malam hari, terlebih pada malam Lailatulqadar, yang di dalamnya ada kemuliaan, keagungan, dan ketinggian, dan di malam itu adalah malam yang penuh berkah dan rahmat Allah. (*)