Detail Materi
Understanding Qu’an
Tadabbur Al Qur’an
Adab Bertadabbur AL Qur’an dan Tazkiyah Nufus
10 Langkah Tadabbur Al Qur’an
Tadabbur Isti’adzah dan Basmalah
Tadabbur Al Fatihah
Tadabbur Al Baqarah Ayat 1-5
Tadabbur Al Baqarah Ayat 255
Tadabbur Al Baqarah Ayat 256-257
Tadabbur Al Baqarah Ayat 285-286
Tadabbur Surat Al Ikhlas
Tadabbur Surat Al Falaq
Tadabbur Surat An Naas
Tadabbur Al Qur.an

Surah An-Naba’ ayat 1 mengandung pelajaran penting tentang bagaimana manusia menyikapi kebenaran wahyu.

  1. Pertanyaan dalam Al-Qur’an sering kali berbentuk retoris sebagai bentuk sindiran dan penegasan, bukan untuk mencari jawaban informasi semata.
  2. Kaum Quraisy memperdebatkan hari kebangkitan bukan karena ingin tahu, tetapi karena mengingkari. Sikap ini menjadi cermin bagi orang-orang yang meremehkan janji Allah.
  3. Orang beriman seharusnya bertanya dengan tujuan menambah ilmu dan keyakinan, bukan untuk mengingkari kebenaran.
  4. Ayat ini menegaskan bahwa hari kebangkitan adalah النَّبَأُ الْعَظِيمُ (an-naba’ al-’azhim) – berita besar – yang kepastiannya tidak bisa ditolak.

Hidayah

  • Jangan meremehkan janji Allah, terutama terkait hari akhir.
  • Pertanyaan yang benar akan membawa ilmu dan iman, sementara pertanyaan yang salah justru menjerumuskan pada kekufuran.
  • Al-Qur’an mengajarkan adab bertanya: bertanya untuk memperdalam iman, bukan untuk memperolok kebenaran.
  • Setiap mukmin perlu menyikapi keraguan dengan ilmu, keyakinan, dan amal saleh.

    Untuk penjelasan tafsir secara lebih lengkap dan mendalam, saksikan di YouTube “Bachtiar Nasir” atau klik pada link berikut: