Delegasi Dakwah Maldives Berkunjung ke Indonesia, Perkumpulan AQL Dipercaya Mengatur Agenda

JAKARTA–Selama sepekan, delegasi imam, khatib dan dai muda dari Republik Maldives melakukan kunjungan ke Indonesia. Mereka diutus oleh Kementerian Urusan Agama Islam Republik Maldives untuk belajar peningkatan ilmu dakwah dan keislaman di Indonesia.

Perkumpulan AQL mendapat kehormatan dari Kementerian Urusan Agama Islam Republik Maldives mengatur agenda delegasi dai Maldives selama di Indonesia. Hal ini diungkap Ketua Perkumpulan AQL Ustaz Bachtiar Nasir atau karib disapa UBN kepada media di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Diungkapkan UBN, dirinya dan Menteri Urusan Agama Islam Republik Maldives Dr Mohamed Shaheem Ali Saeed saling mengenal karena satu almamater di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

“Doktor Mohamed Shaheem menghubungi saya untuk meminta bantuan mengatur dan merencanakan kunjungan imam dan dai Maldives selama di Indonesia,” ungkap UBN.

UBN menyambut dengan senang hati. UBN memberikan arahan kepada pengurus Perkumpulan AQL untuk memberikan pelayanan dan khidmat terbaik kepada delegasi Maldives.

Salah satu tujuan delegasi Maldives berkunjung ke Indonesia adalah untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan tentang budaya Islam di Indonesia. “Mereka ingin belajar tentang pengelolaan masjid di Indonesia. Mengenal budaya Islam di Indonesia yang terdiri dari beragam macam etnik, aliran dan pemahaman,” jelas UBN.

Selain itu, lanjut UBN, mereka juga ingin memperkenalkan budaya dan tradisi Islam di Maldives. Diketahui, penduduk Maldives 100 persen muslim.

Delegasi Maldives yang dipimpin Deputi Menteri Urusan Agama Islam Ibrahim Asim berjumlah 15 orang dari rencana 20 orang. Delegasi Maldives melakukan kunjungan ke Indonesia selama sepekan, 6-12 November 2024.

Selama di Indonesia, Delegasi Maldives melakukan kunjungan ke sejumlah lembaga Islam. Hari pertama, delegasi disambut di kantor Perkumpulan AQL di Tebet, Jakarta Selatan.

Hari kedua, Delegasi Maldives mengunjungi Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta. “Bertemu dengan pimpinan Darunnajah Dr. Sofwan Manaf beserta jajaran pengurus pesantren dan Universitas Darunnajah,” ujar UBN.

Kemudian, delegasi sempat bermalam di Ar Rahman Quranic College (AQC) Megamendung Bogor, Jawa Barat. Hari ketiga, Delegasi Maldives berkunjung ke Masjid Al Azhar Jakarta, Hidayatullah, dan Masjid Istiqlal Jakarta.

Hari keempat, delegasi diajak berkunjung ke Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia. Lalu dilanjutkan ke Pesantren AQL di Jonggol.

Hari kelima, berkunjung ke Rumah Tadabbur Quran (RTQ) An Nashr di Luar Batang, Jakarta. “Hari keenam, delegasi kami bawa berkunjung ke Muhammadiyah. Dan terakhir berkunjung ke MUI. Dan kembali di AQL dengan agenda penutupan program,” kata UBN.

Menurut UBN, kunjungan Delegasi Maldives ke lembaga-lembaga Islam mendapat respon positif. “Respon pimpinan lembaga-lembaag Islam sangat bagus dan berterima kasih karena telah dijadikan sebagai tujuan dari program ini. Dan berharap ada hal-hal yang mungkin dikerjasamakan antara Maldives dan Indonesia,” ujar UBN mengakhiri.*